Merpati Putih, Pilihan Beladiri dan Aksi Bela Negara Kami !!

Pengetahuan tentang Merpati Putih yang merupakan perguruan pencak silat asli dari tanah Jawa sudah dikenal di kalangan masyarakat umum. Lahir dan besar di Indonesia, Merpati Putih juga menjadi budaya yang dijaga eksistensinya oleh seluruh anggota dan masyarakat non anggota. Selama 56 tahun berkembang, Merpati Putih sudah mendarah daging bukan hanya di negeri sendiri namun perkembangannya juga sudah menjangkau wilayah luar negeri dan menjadi kebanggaan untuk Indonesia.

Perkembangan Merpati Putih yang kian pesat juga menjadi daya tarik untuk masyarakat umum sebagai pilihan beladiri, salah satu contohnya adalah anggota Pramuka Cabang Sleman. Pada pelaksanaan Kemah Bela Negara tanggal 23-25 Agustus 2019, Merpati Putih Cabang Sleman diberikan kesempatan untuk mengenalkan Merpati Putih kepada peserta kemah. Tepatnya pada tanggal 24 Agustus 2019, beberapa perwakilan Merpati Putih Cabang Sleman melakukan demo di hadapan 100 orang peserta Kemah Bela Negara dengan materi demo tentang beladiri praktis.

Dimulai dengan perkenalan singkat tentang sejarah Merpati Putih dan keterkaitan beladiri ini dengan aksi bela negara, demo beladiri praktis di isi dengan pengenalan pertahanan diri untuk para peserta kemah. Materi pertahanan diri yang diperkenalkan kepada peserta bukan hanya pertahanan diri tangan kosong, namun pertahanan diri pada saat berhadapan dengan senjata juga diberikan. Teknik kuncian dan serangan diberikan dengan beberapa tipe serangan, seperti serangan dari depan, dari samping dan dari belakang.

Setelah memberikan cukup teori dan praktek terkait pertahanan diri ini, para peserta mencoba semua teknik yang diberikan secara berpasangan diawali dengan perwakilan 2 orang peserta yang mencoba teknik dengan pemateri dari Merpati Puith. Antusiasme dari peserta kemah pada saat melakukan sendiri teknik pertahanan diri ini terlihat dari semangat yang ditunjukan. Walaupun dengan menahan sakit karna tidak terbiasa mengahdapi teknik kuncian, namun seluruh peserta mampu melakukan praktek pertahanan diri yang telah diberikan.

Antusiasme dari peserta juga terlihat dari adanya beberapa pertanyaan juga muncul terkait materi pertahanan diri dan tindakan lanjutan jika ada perlawanan dari musuh. Selain itu, pengenalan materi tentang jatuhan juga diberikan oleh pemateri. Bukan hanya jatuhan di pertandingan resmi melainkan bagaimana melakukan proses jatuhan pada saat berada dalam kondisi terdesak untuk melakukan pertahanan diri.

Sedikit cerita dari peserta, dengan mengambil tema “Pramuka Sleman Bersatu, Membangun keutuhan NKRI”, Kemah Bela Negara ini memiliki tujuan untuk mengajarakan kepada peserta apa arti dari bela negara pada perkembangan jaman ini. Bukan perang dengan senjata seperti masa penjajahan, melainkan perang melawan kebodohan, pergaulan yang salah dan pengaruh buruk lingkungan merupakan “perang” yang harus dihadapi oleh generasi muda saat ini. Satu contoh lagi aksi bela negara yang dapat dilakukan oleh generasi muda saat ini, yakni melestarikan budaya Indonesia seperti yang telah dilakukan oleh seluruh anggota Merpati Putih.

Sebagai generasi muda yang memiliki motto “Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata” seluruh anggota Merpati Putih siap melakukan aksi bela negara dengan mengembangkan budaya pencak silat asli Tanah Jawa, Indonesia.

Kami anggota Merpati Putih cabang Sleman, memilih Merpati Putih sebagai aksi belanegara. Jadi apa pilihan aksi bela negara kalian ?

Merpati Putiih Sleman .. Joss tenan !!

Related posts

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.